Ditulis oleh : Bagus – Agrotektnologi
Sebagai upaya untuk memperdalam pengetahuan dan wawasan menjawab tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim, mahasiswa dan Dosen Agroteknologi Unira Malang melakukan studi lapang dibeberapa instansi. Kegiatan yang bertajuk field trip tersebut diselenggarakan pada Senin 6 Juni 2022 dan diikuti 27 mahasiswa dan didampingi oleh beberapa dosen pengampu mata kuliah di prodi agroteknologi. Beberapa diantaranya adalah Dr. Ir. Dyah Pitaloka, M.P., Ir. Arief Lukman Hakim, M.Agr., Didik Cahyono, S.P., dan Dr. Zainal Abidin, M.Si.
Field trip kali ini mahasiswa diajak ke beberapa lokasi di kabupaten Pasuruan. Adapun lokasi pembelajaran yang dituju adalah yaitu Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura (LPHPTPH) Pandaan, P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Tani Makmur yang terletak di Kec. Beji, Pasuruan dan JEMARIS (Jejaring Masyarakat Air Bersih dan Sanitasi) yang terletak di Kec. Purworejo, Kota Pasuruan.
Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura (LPHPTPH), Pandaan. Kedatangan rombongan diterima dan disambut langsung oleh Bapak Edi Siswanto selaku kepala laboratorium. Di Laboratorium ini, Mahasiswa ditunjukkan dengan keragaman hama dan penyakit tanaman serta teknologi dan pengetahuan sebagai upaya dalam penanganan tanaman yang terdampak hama dan penyakit. Selain itu mahasiwa juga dikenalkan dengan beberapa teknologi tepat guna dalam penanganan hama penyakit yang dikembangkan oleh laboratorium saat ini.
Lokasi kunjungan berikutnya adalah P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) Tani Makmur yang terletak di Kec. Beji, Pasuruan. P4S merupakan Lembaga yang mengembangakan aneka agens hayati dan bertekad menjadikan pertanian yang ramah lingkungan. Lembaga yang diketuai oleh Ibu Cholifah ini telah melatih dan mengembangkan kelompok tani, masyarakat maupun mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi pertanian dan pedesaaan. Harapannya dari kunjungan tersebut mahasiswa memperoleh inspirasi dalam mengembangkan potensi daerah masing-masing.
Kegiatan field trip diakhiri dengan kunjungan ke JEMARIS (Jejaring Masyarakat Air Bersih dan Sanitasi) yang terletak di Kec. Purworejo, Kota Pasuruan. Jemaris merupakan komunitas yang berkonsentrasi terhadap pengembangan instalasi pengelolaan air limbah komunal. Instalasi pengolahan air limbah ini bertujuan untuk menciptakan sanitasi yang layak bagi masyarakat. Ipal yang dibangun ini dapat menampung limbah septictank dan limbah rumah tangga lainnya. Selain itu ipal yang dibangun juga dapat menghasilkan air yang digunakan untuk bercocok tanam.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga diajak untuk melihat langsung hasil dari pengelolaan ipal yang berupa lahan budidaya minapadi tumpangsari yang dapat meningkatkan hasil produksi pertanian baik berupa padi maupun ikan yang dipelihara di sawah pertanian.
Sukses terus buat prodi agroteknologi
terima kasih supportnya…
regard
Inspiratif
terima kasih..