UNIRA Malang – Segenap civitas academica Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang mengikuti gelaran Tasyakuran & Buka Bersama di Hall KH. Moh. Said Gedung KH. Mahmud Zubaidi, MA, pada Kamis sore, 21 Maret 2025.
Kegiatan buka puasa bersama ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan kampus yang berlokasi di Jl. Mojosari 02 – Kepanjen Malang. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh pimpinan dan dosen saja, namun diikuti oleh seluruh warga kampus. Tidak ketinggalan dari unsur yayasan perguruan tinggi islam raden rahmat yang merupakan yayasn yang menaungi UNIRA Malang dan SMK Cendika Bangsa. Turut pula hadir para undangan dari pimpinan SMK Cendika Bangsa.
Untuk menambah keberkahan di bulan suci ini, dalam rangkaian acara buka puasa kali ini diisi dengan tausiah Ramadhan yang disampaikan oleh KH. Zainal Arifin, S.Pd.I Selain sebagai pengasuh Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah Kepanjen, beliau juga merupakan rois syuriyah PCNU Kabupaten Malang.
Sembari menunggu kegiatan dimulai, lantunan sholawat banjari mengiringi kehadiran para undangan. Acara dimulai dengan lantunan ayat suci alquran yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Islam.
Dalam sambutan pembuka, KH. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si, Rektor UNIRA Malang menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa ini merupakan tradisi lama yang harus terus dilaksanakan dan dikembangkan. Kegiatan ini juga merupakan sarana untuk membangun kebersamaan antar warga kampus serta momentum untuk menyatukan seluruh unsur kelembagaan yang ada di UNIRA.
Selain itu, kegiatan buka bersama kali ini juga beriringan dengan kegiatan tasyakuran.
“Tasyakuran ini merupakan wujud dari ungkapan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT, atas perjalanan sekaligus perjuangan dan prestasi yang telah dicapai oleh UNIRA hingga pada usia 11 tahun”. Papar Gus Im, dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Pengurus YPTIRR, Dr. KH. Romadhon Chotib, M.H.I dalam sabutannya menyampaikan bahwa seluruh civitas diharapkan mampu meneladani dan melanjutkan cita-cita para pejuang dan pendiri lembaga pendidikan dibawah naungan yayasan. beliau juga berharap seluruh warga kampus diberikan kekuatan dan kemudahan dalam berkhidmah di UNIRA Malang.
“ Perjuangan para pendiri dan ulama yang terlibat dalam pendirian lembaga ini, sudah sepatutnya kita lanjutkan. Salah satu nilai yang harus dikuatkan adalah membangun terus semangat ketulusan dan keikhlasan, Meneruskan perilaku yang baik yang sudah diajarkan. Membaca alfatihah untuk kebesaran dan keberkahan UNIRA dalam setiap mengawali perkuliahan adalah salah satunya.”
Seiring dengan tausiyah Ramadhan yang disampaikan oleh KH. Zainal Arifin, S.Pd.I, beliau juga menyampaikan terkait pengembangan kelembagaan pada institusi yang mengidentikkan diri dengan jamiyah nahdlatul ulama. Dalam penjelasannya beliau manfaat puasa adalah dapat mengangkat derajat baik pribadi maupun lembaga.
Kyai Arifin, begitu biasanya beliau disapa, menyampaikan bahwa dalam mengembangkan lembaga, tidak hanya diperlukan ikhtiar dzahir, tapi juga dibutuhkan laku batin. Laku batin inilah yang disebut sebagai riyadhoh/tirakat. Beliau juga mencontohkan beberapa tokoh terdahulu yang menggunakan pendekatan riyadhoh dalam mengembangkan lembaga. Dan terbukti saat ini lembaga – lembaga yang dibangun dengan riyadhoh, mampu menghasilkan orang-orang besar dan terkenal dengan kedalam ilmu dan kemuliaan akhlak
“ Mungkin sudah saatnya, UNIRA mulai membangun kelembagaan ini melalui tirakat atau riyadhoh. Salah satu bentuk riyadhoh yang paling sering dilakukan adalah puasa. Puasa kita kali ini mungkin jauh lebih mudah dibandingkan dengan puasa para pendahulu kita, ada puasa mutih, ada pati geni juga ngrowot, termasuk puasa ngrame”.
Sebelum menutup tausiyahnya beliau juga berpesan “Sudah saatnya kita cancut taliwondo, ojo aleman, punya semangat tandang gawe, ora njaluk diladeni dan jangan berhenti pada zona nyaman, insya Allah barokah”.
Acara berikutnya adalah pemotongan tumpeng sebagai simbul rasa syukur atas capaian yang sudah diraih. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Rektor dan Ketua Pengurus Yayasan untuk selanjutnya diserahkan kepada Ketua Pembina dan Ketua Pengawas Yayasan. Sembari buka bersama, panitia juga membagikan doorprise kepada hadirin yang terpilih dalam undian.
Selain rektor dan ketua pengurus yayasan hadir pula Ketua Pembina YPTIRR Hj. Kholidah Masruroh, M.P., Ketua Pengawas Yayasan H. Bambang Ciptoroso, Wakil Rektor I, Sinollah, M.AB., Wakil Rektor II, RR. Hesti Setyodyah Lestari, M.Psi, Psikolog, Wakil Rektor III, Dr. hasan Bisri, M.Pd, Wakil Rektor IV Dr. Abdul Rofiq M, M.Pd. Hadir juga seluruh jajaran dekan, kaprodi dan dosen serta seluruh tenaga kependidikan di lingkungan UNIRA Malang. (Hum/elk25)