Kegiatan Orientasi Studi Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oskab) di Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang terbagi menjadi dua kegiatan besar. Pertama kegiatan yang berkaitan dengan kebijakan umum yang berlaku di universitas dan satu lagi terkait dengan kegiatan yang berbasis pada kebijakan fakultas maupun program studi. Kegiatan oskab universitas berlangsung pada 3 – 5 September, sedangkan oskab fakultas berlangsung pada 5 – 10 September 2022. Kebetulan, Fakultas Ilmu Keislaman menyelengarakan oskab fakultas dan prodi pada 6 September 2022.
Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) merupakan fakultas yang memiliki 2 program studi. Kedua program studi tersbut adalah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan satunya adalah Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kedua prodi ini merupakan prodi yang memiliki kesamaan dalam mecapai profil lulusan. Adapun profil lulusan dari kedua prodi ini adalah membentuk atau mencetak lulusan yang memiliki kemampuan sebagai tenaga pendidik professional maupun sebagai pengelola lembaga pendidikan yang berbasis pada keislaman.
Meski demikian, kedua prodi ini juga memiliki karakteristik lulsan yang berbeda. Program Studi Pendidikan Agama Islam menfokuskan pada kemampuan dalam mengajar mata pelajaran dibidang pendidikan agama islam yang meliputi pembelajaran fikih, aqidah akhlak, alquran & hadist, maupun sejaran kebudayaan islam. Sebaran lulusan juga dapat berkarir dan bekerja pada jenjang pendidikan pada tingkat pendidikan dasar hingga menengah ( SD – SMA).
Berbeda dengan lulusan Prodi PGMI. Lulusan dari prodi ini diharapkan dapat menjadi guru kelas pada sekolah yang berbasis pelajaran umum maupun ilmu keislaman. Namun jenjang pendidikan yang dapat ditangani hanya pada pendidikan dasar, terkhusus pada lembaga pendidikan dasar yang berbasis keislaman yakni Sekolah Dasar Islam / Madrasah Ibtidaiyah. Sehingga pada mahasisa prodi ini diberikan materi pembelajaran yang tidak hanya mencakup keilmuan keislaman, tetapi juga mata pelajaran yang bersifat umum, seperti Ilmu pengetahuan alam, Ilmu pengetahuan sosial maupun matematika.
Pada materi yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Keislaman, Dr. Saifudin, M.Pd memberikan penjelasan terkait dengan sejarah berdirinya Fakultas Ilmu Keislaman hingga visi, misi dan tujuan fakultas. Dalam kesempatan tersebut, sang dekan juga menyampaikan sekilas sejarah berdirinya fakultas. Fakultas Ilmu Keislaman sendiri merupakan hasil metamorfosis akibat perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Raden Rahmat menjadi Universitas Islam Raden Rahmat. Hal ini berdampak pada perubahan prodi dibawah naungan STAI Raden Rahmat menjadi Fakultas Ilmu Keislaman.
Setelah penjabaran materi kefakultasan, mahasiswa dikelompokkan dalam dua kelompok besar berdasarkan pilahan program studinya. Siti Muawanah, M.Pd, Kaprodi Prodi PAI, memandu kelompok mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam untuk mendapatkan penjelasan detail terkait keprodian. Adapun materi keprodian, meliputi pengenal dosen/pengajar di prodi, kurikulum, serta orientasi arah pembelajaran yang akan dijalani oleh mahasiswa.
Begitu pula prodi PGMI,terkait topik materi yang disampikan juga relative sama, hanya saja untuk prodi PGMI, kegiatan tersebut dipandu oleh Nanik Ulfa, M.Pd, sang kaprodi PGMI bersama Meilani Akbar, M.Pd.I yang merupakan sekretaris Prodi PGMI. Dari pengenalan dan orientasi tersebut diharapkan mahasiswa akan mampu untuk menjalani studi di perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Diujung kegiatan, untuk menumbuhkan semangat dan rasa kebersamaan, beberapa mahasiswa menyanyikan beberapa lagu yang sedang ramai diperbincangkan. Salah satu lagu yang dinyanyikan adalah lagu yang sedang viral saat ini, “ Ojo disbanding-bandingke” . Lagu ini dinyanyikan secara bersama dan penjadi pemungkas acara oskab Fakultas Ilmu Keislaman Unira Malang tahun 2022.