Kamis, 15 Sep 2022 menjadi hari yang ditunggu oleh para Penyuluh Antikorupsi Jawa Timur (Jatim PAK). Pasalnya, di hari itu dikukuhkannya forum Jatim PAK oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur. Pengukuhan tersebut juga menjadi legitimasi bagi Jawa Timur untuk selalu bersinergi melakukan upaya pemberantasan antikorupsi di semua lini.
Sebanyak 17 forum paksi yang memiliki anggota lebih dari 140 orang dikukuhkan secara resmi oleh Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Selama ini anggota paksi yang tersebar di beberapa kabupaten/kota dan berasal lini keilmuan yang beragam serta telah berkontribusi secara mandiri di lingkungan terdekatnya untuk memberikan edukasi antikorupsi..
Salah satu generasi unggul di Jawa Timur yang turut dikukuhkan dalam JATIM PAK adalah Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang, Dewi Ambarwati, MH. Wanita asal Malang ini mendedikasikan keilmuannya di bidang hukum dan pemberantasan antikorupsi khususnya yang berada di wilayah Malang raya, khususnya wilayah Kabupaten Malang.
“Sesuai dengan arahan KPK untuk meningkatkan integritas dan budaya antikorupsi melalui desa, kami siap untuk bersinergi dengan para Kepala Daerah seluruh Jawa Timur. Pengukuhan JATIM PAK ini merupakan ikhtiar kami semua untuk berkontribusi menihilkan korupsi di Jawa Timur” ujarnya.
Berbagai program kegiatan edukasi antikorupsi telah dilakukan Jatim PAK, di antaranya menggelar seminar nasional, penyuluhan ke sekolah-sekolah, pembuatan media pembelajaran antikorupsi, hingga menjadi narasumber dalam kegiatan antikorupsi di kantor-kantor dinas pemerintahan Jatim.
Diwawancarai secara terpisah, Master Badrul sebagai Ketua Jatim PAK mengungkap bahwa “Pengukuhan ini merupakan wujud dukungan moril dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait eksistensi Jatim PAK dalam gerakan kampanye dan edukasi antikorupsi di Jawa Timur” Badrul juga menambahkan bahwa Jatim PAK memiliki visi untuk menjadi organisasi berintegritas menuju pembangunan Jawa Timur berdaya dan berbudaya, serta meningkatkan kinerja Paksi yang berkualitas dan profesional sesuai dengan SKKNI.
Acara pengukuhan yang turut dihadiri oleh Ketua KPK RI Firli bahuri, segenap OPD, Ketua DPRD, DPD, dan Kepala Daerah seluruh Jawa Timur juga membahas tentang sinergi dan koordinasi pemberantasan antikorupsi di Jatim yang menyeluruh dan memberikan dampak masif bagi pencegahan korupsi di Jatim. Selain itu, seluruh anggota JATIM PAK sendiri telah mempersiapkan program kerja yang segera diimplementasikan dari kota hingga ke desa dengan cara berjejaring dengan pemerintahan dan seluruh elemen masyrakat di Jatim. (Paku/DA)