Salah satu pondasi dari pencapaian visi khayra ummah university adalah spiritualitas. Dalam perspektif Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang spritualitas yang dimaksud adalah kesadaran diri atas keterbatasan kemampuan, daya fikir dan rasionalitas, yang hal ini mengharuskan kita untuk terus bersandar pada kekuatan Ilahi.
Hal ini tidak bermakna bahwa kampus mengembangkan sikap fatalistik, pasrah dan tidak mau berusaha. Kesadaran adanya kekuatan diluar diri manusia justru mengharuskan kita untuk memadukan dua potensi yang kita miliki. Pertama kekuatan fisik dan materi yang mencakup usaha sadar, perencanaan, monitoring dan evaluasi. Disisi lain adanya kesadaran diri atas keterbatasan akan kemampuan membuat kita untuk selalu bergantung dan berharap kepada pertolongan tuhan.
Membangun spiritualitas dalam bingkai keagamaan, tentunya tidak hanya melalui kajian dan diskusi ilmiah, tetapi lebih jauh dari itu adalah dengan menjalankan nilai-nilai dan berbagai hal terkait syariat keagamaan. Salah satunya adalah melalui peningkatan kemampuan dalam membaca alquran.
Atas kesadaran itulah, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Keislaman menyelengarakan tes standarisasi kemampuan mahasiswa dalam baca dan tulis alquran. Kegiatan standarisasi tersebut dilangsungkan pada tanggal 22 – 23 September 2022. Sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah Alquran Learning Center (ALC). ALC sendiri merupakan pusat studi alquran yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Keislaaman Unira Malang.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, diikuti oleh seluruh mahasiswa semester satu pada fakultas ekonomi dan bisnis yang terdiri dari prodi Manajemen, Prodi Ekonomi Syaraiah dan Prodi Perbankan Syariah. Sedangkan pada Fakultas ilmu Keislaman diikuti oleh Prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Hampir 300 mahasiswa mengikuti proses standarisasi tersebut.
Dari tahap tes standarisasi ini, nantinya akan dikategorikan menjadi 2 kelompok besar. Kelompok pertama adalah mahasiswa yang telah memiliki kompetensi dibidang baca tulis alquran dan akan langsung mendapatkan sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh Alquran Learning Centre (ALC). Sedangkan bag yang belum memiliki kompetensi akan difasilitasi dalam kegiatan mentoring yang akan diselengagrakn oleh pihak fakultas. Diakhir program mentoring tersebut, akan dilakukan tes standarisasi kembali, hingga mahasiswa dinyatakan mampu dalam membaca kitab suci alquran.
Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) Unira Malang , M. Yusuf Azwar Anas, S.E., M.M., menyatakan “ Tes Baca Tulis al-Quran ini merupakan bagian dari membangun standarisasi mahasiswa di lingkungan Fakultas Ekonomi & Bisnis agar memiliki kompetensi dalam membaca alquran, kenapa itu menjadi penting karena merupakan bagian dari membangun khayra ummah yang merupakan salah satu impian terbesar universitas. ”
Harapannya dengan dimilikinya kompetensi tersebut, mahasiswa mengalami internalisasi “ Nilai-nilai kebaikan” yang tercakup dalam alquran. (Hum/Elk)