Gelaran wisuda ke 5 Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang diikuti oleh 432 wisudawan/wisudawati pada program sarjana strata satu dan strata dua. Kegiatan yang tampak meriah ini diselenggarakan pada Sabtu, 19 November 2022. Seperti biasanya, upacara wisuda ke 5 tahun ini dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Islam Raden Rahmat Malang , KH. Imron Rosyadi Hamid, SE.,M.Si
Wisuda ini merupakan gelaran rutin yang diselengarakan sebagai bagian dari seremoni dan ungkapan syukur atas capaian yang telah diraih oleh mahasiswa dalam menempuh studinya di Unira Malang. Selain itu ini juga sebagai moment untuk meneguhkan kembali cita-cita besar universitas untuk mengembangkan dan mencapai khayra ummah university.
Kegiatan yang digelar di Hotel Graha Aria Gajayana Malang dihadiri oleh sejumlah pihak. Dari civitas akademika, hadir seluruh jajaran pimpinan yang terdiri dari rektor, wakil rektor 1, 2 dan 3, seluruh dekan dan direktur serta kepala program studi yang ada di lingkungan Unira. Dari pihak Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat, hadir ketua yayasan Dr. M. Hanief, M.Pd.I, ketua dewan pembina yayasan, Hj. Kholidah Masruroh, S.P. Beberapa tamu undangan yang hadir Kepala LLDIKTI Wil VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, M.M., Ketua Kopertis IV Surabaya , Prof. Dr. Achmad Muzakki, M.Phil, Ph.D juga Staf Ahli Bupati MalangIr. Bacruddin, M.Si., M.T.
Dalam sambutannya Rektor Unira Malang, beliau menyampaikan selamat kepada para peserta wisuda pada periode ini. Tak lupa juga menyampaikan juga rasa syukur atas capaian para lulusan yang akan menjalankan amanah sebagai lulusan yang akan terus menebar kemanfaatan buat sekitarnya. Sehingga hal ini tentu akan semakin mengakselerasi pencapaian cita-cita besar Unira Malang yakni menjadi kampus dengan visi khayra ummah universiy. Selain itu beliau juga berpesan bahwa para lulusan diharapkan semakin menguatkan karakter pribadi dalam menghadapi tantangan ke depan. Dimana saat-saat yang akan dating para lulusan akan menghadapi situasi yang lebih mudah berubah dan penuh ketidakpastian. Dalam teori manajemen, era tersebut dikenal dengan istilah VUCA (Volatiliti, Uncertainty, Complexity and Abiguity).
“ Era VUCA saat ini dipenuhi dengan perubahan yang sangat cepat, tidak terduga, tidak terkontrol dan informasi yang berkembang tidak dapat dibendung, dan validitas kebenaran akan semakin susah didapatkan sehingga kebenaran menjadi sangat subjektif. Kondisi ini menghadirkan tatangan yang berbeda dengan 5 atau 10 tahun yang lalu. Proses belajar yang dilalui selama perkulihan harusnya menjadikan para lulusan mampu menghadapi tatanagn kedepan. Selain itu ke depan dibutuhkan pribadi yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga berkarakater, terampil dan adaptif”. Ujarnya.
Senada dengan itu kepala LLDIKTI wilayah VII menyampaikan bahwa kedepan yang dibutuhkan adalah mahasiswa yang mampu menciptakan lapangan kerja dan bukan menjadi lulusan pencari kerja. Untuk itulah diperlukan usaha keras dan terus menerus untuk selalu mengoptimalkan potensi diri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari ketua pelaksana wisuda, Isna Nurul Inayati, M.Pd bahwa Wisudawan dan wisudawati yang mengikuti kegiatan ini berasal dari 5 Fakultas yang terdiri dari 14 Program Studi dan 1 Program Pascasarjana. Peserta terbanyak berasal dari Fakultas Ilmu Keislaman (Prodi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) sejumlah 158 wisudawan/wati. Fakultas Ilmu Pendidikan (Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendikan Ilmu Pengetahuan Sosial) mengikutsertakan 63 wisudawan/wati. Berikutnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terdiri dari 3 prodi yakni Manajemen, Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah sebanyak 47 wisudawan/wati. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Prodi Ilmu Pemerintahan dan Prodi Psikologi) sebanyak 25 wisudawan. Sedangkankan Fakultas Sains dan Teknologi berhasil meluluskan sebanyak 45 mahasiswa dan yang terakhir Program Pascasarjana pada periode ini berhasil meluluskan 94 mahasiswa. Sehingga total yang mengikuti wisuda periode 5 ini sebanyak 432 lulusan. (hum/elk)