KEPANJEN – Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) UNIRA Malang menggelar acara yudisium Rabu, 05 Juli 2023 bertempat di gedung A Lantai 3 Aula KH. Moh Sa’id UNIRA. Acara ini di ikuti oleh mahasiswa program studi S1 Pendidikan Agama Isalam (PAI) sebanyak 121 mahasiswa dan mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 39 mahasiswa yang dilaksanakan secara langsung dan khidmah.
Yudisium dengan tema “Strategi Pengelolaan Dan Pengembangan Sekolah Di Era Society 5.0”, diawali dengan penampilan pembacaan ayat suci al-qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, mars UNIRA serta melantunkan sholawat busro, penyampaikan laporan dekan dan sambutan-sambutan.
Pembacaan keputusan dekan FIK tentang peserta yudisium periode TA 2022/2023 Genap oleh sekretaris FIK dengan membacakan lulusan mahasiswa terbaik yang kali ini diraih oleh mahasiswa Prodi PAI Uun Nur Ngaini S.Pd dengan IPK 3.94 dan PGMI Marwa S.Pd IPK 3,95 Predikat dengan pujian.
Dalam sambutannya Bapak KH Imron Rosyadi Hamid, SE. M.Si, mengucapkan selamat dan sukses kepada 160 mahasiswa yang sudah di yudisium dan menyelesaikan masa studi S1 dengan baik.
“Harapan saya dalam pengukuhan kelulusan ini bisa menjadi bekal untuk memperluas manfaat ilmu dengan nilai-nilai keagamaan dan bisa menjadi dampak bagi masyarakat demi terciptanya kualitas kehidupan yang lebih baik dan bisa bersaing di era society 5.0 ini” ungkap rektor UNIRA KH. Imron Rosyadi Hamid SE, M.Si.
Dekan FIK UNIRA Bapak Dr. Saifuddin, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yudisium dan salam untuk keluarga serta berharap lulusan dapat mewujudkan harapan dan impian untuk mencapai masadepan yang sukses.
“Selamat kepada mahasiswa yang hari ini telah yudisium, ucapkan terimakasih atas kepada orang tua yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami UNIRA Malang, di pilih sebagai Perguruan Tinggi dalam mendidik dan juga mencetak lulusan yang mempunyai daya saing di era Society 5.0 ini. Khususnya di FIK dalam bidang pedidikan dengan mencetak banyak lulusan yang kebanyakan sudah menjadi guru-guru profesional dan tidak banyak pula alumni yang bekerja di lingkungan pemerintah atau bagian umum lainnya. Kecerdasan intelektual hanya berperan 20%, kecerdasan emosional bisa mencapai 80% yang dipengaruhi oleh etitut atau sosial, dan kecerdasan spiritual. Relasi dan networking dengan etitut yang baik sangat berpengaruh untuk meraih kesuksesan. Terus semangat untuk mengapai kesuksesan” ungkap Dekan UNIRA Dr. Saifuddin, M.Pd.
STRATEGI PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SEKOLAH DI ERA SOCIETY 5.0
Dunia saat ini mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Sebelumnya kita mengenal era revolusi industri 4.0, maksud dari era ini adanya intervensi teknologi dalam segala bidang kehidupan, yang kita kenal dengan robot. Kedepannya kita akan menghadapi era baru, dikenal dengan era society 5.0.
Bapak Prof. M. Mas’ud Said, MM, Ph.D memaparkan Transformasi ini mempengaruhi semua bidang kehidupan, terutama pendidikan. Minimnya sarana dan prasarana serta kapasitas tenaga pengajar menjadi sumber utama permasalahan yang dihadapi pada zaman sekarang. Hal ini membuat pendidikan saat ini tidak siap menghadapi perubahan masyarakat 5.0. Upaya yang harus dilakukan dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia selain meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa, memerlukan campur tangan berbagai pihak. Dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam persaingan di era masyarakat 5.0, akan sulit jika hanya mengandalkan lembaga pendidikan. Unsur masyarakat dan pemangku kepentingan perlu dilibatkan, mulai dari pemerintah pusat, organisasi nirlaba dan masyarakat.
“Kalau mau maju, bila ingin berkembang, kita harus berubah didunia ini tidak ada yang tetap, perubahan cara berfikir, perubahan cara bersikap, cara meresponse keadaan, perubahan cara kerja. perubahan lingkungan strategis yang serba teknologi, digitalisasi organisasi dan sumber daya manusia. Perubahan dalam hal ini berupa policy kelembagaan , prosedur dan kegiatan yang dibangun untuk memperbaiki pengetahuan, kemampuan dan perilaku pegawai sehingga dapat memperbaiki efektifitas dan efisiensi individu maupun organisasi.” Ungkap Direktur Pascasarjana UNISMA Bapak Prof. M. Mas’ud Said, MM, Ph.D
Beliau juga menambahkan kutipan kata Oprah Winfey yaitu Penemuan Terbesar Sepanjang Masa adalah Bahwa Seseorang Bisa Mengubah Masa Depannya Dengan Mengubah Sikapnya Saat Ini.
Yudisium FIK ini dihadiri langsung oleh Direktur Pascasarjana UNISMA Bapak Prof. M. Mas’ud Said, MM, Ph.D, Rektor UNIRA Bapak KH. Imron Rosyadi Hamid, SE. M.Si, Wakil Rektor I UNIRA Bapak Dr. Sutomo M.Sos, Wakil Rektor II UNIRA Bapak Dr. Helmi Muhammad SE.MM, Wakil Rektor III UNIRA Bapak Dr. Hasan Bisri M.Pd, Dekan FIK Bapak Dr. Saifuddin, M.Pd beserta seluruh sivitas akademik dan tenaga pendidik FIK UNIRA.(Hum/SNQ)