Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang merupakan satu-satunya Universitas yang berada di Ibu Kota Kabupaten Malang berdiri sejak 1 Juli 2014. Upaya untuk melakukan pengembangan kampus, tentu peningkatan kapasitas dosen menjadi sebuah keniscayaan. Sehingga, secara berkala dan bertahab upaya-upaya tersebut harus terus dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
Rektor Unira Malang, H. Imron Rosyadi, SE., MM menyampaikan bahwa “peningkatan kapasitas dosen menjadi komitmen kampus agar dosen terus bisa melakukan update ilmu pengetahuan dan kebijakan tentang regulasi dalam pendidikan dan pembelajaran.” Pada kesempatan ini Workshop Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Desember 2023 di Aula KH. Moh. Said lantai III gedung A UNIRA Malang, dengan menghadirkan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran UM, Prof. Dr. Lia Yulianti, MPd. Banyak hal yang disampaikan dan menjadi penyemangat bersama terkait dengan update keilmuan dalam proses pembelajaran agar mahasiswa selalu siap dalam menghadapi perubahan yang terjadi dimasa depan.
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kerjasama, menambahkan bahwa “pengembangan kampus kunci utamanya adalah terletak pada kompetensi dan integritas dosen itu sendiri”. Lebih lanjut, disampaikan bahwa “dosen hari ini harus memiliki kesadaran dalam tiga hal, yaitu self service, adaptabilty dan integratif.”
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pimpinan, kepala lembaga dan dosen sejumlah 60 dosen yang tersebar dari 15 program studi di lingkungan Unira Malang.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan mulai sejak dimulai jam 10.00-15.30 WIB. Tentu harapan kegiatan ini dapat difollow up oleh masing-masing dosen agar bisa dikembangkan dalam proses pembelajaran yang partisipatif, kreatif, inovatif dan kritis.
Salah satu peserta menyampaikan bahwa “kegiatan seperti ini sangatlah penting untuk dilakukan bagi para Dosen, sekaligus dapat merefresh pengetahuan dan memotivasi agar terus berkarya dalam melaksanakan Tri Dharma PT. Jika dosennya hebat maka mahasiswanya pasti ikut hebat dan kampusnya dengan sendirinya akan menjadi hebat pula. Artinya bahwa budaya akademik akan terus terjaga”.
Alhasil, kegiatan peningkatan kapasitas seperti ini bisa terus dilakukan baik di tingkat Universitas sampai ditingkat Fakultas dan Program Studi.