UNIRA, 8 Januari 2025. Diawal tahun 2025 ini, Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang kembali jalankan agenda internasionalisasi kampus. Kegiatan yang digelar dalam rangka internasionalisasi tersebut adalah dengan berangkatkan mahasiswa ke Thailand dan Malaysia melalui program PPL/PKL dan KKN internasional. Program ini akan digelar pada 12 Januari hingga 10 Maret 2025.
Program ini awalnya adalah program eksklusif yang digagas oleh Fakultas Ilmu Keislaman (FIK) UNIRA Malang dan hanya diikuti oleh mahasiswa di lingkungan FIK yakni Prodi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Namun memasuki tahun kedua pelaksanaan PPL/PKL dan KKN internasional ini dapat diikuti oleh seluruh mahsiswa dari 15 program studi yang ada di UNIRA Malang. Bahkan pada tahun jumlah peserta yang mengikuti program ini melesat hampir 200 %. Yang sebelumnya diikuti hanya 12 orang, pada periode ini menjadi 34 perserta.
Bertempat di hall KH. Moh. Said Gedung A Lt. 3 acara dimulai jam 09.00 dengan pembacaan sholawat nabi yang mengiringi masuknya para tamu dan undangan. Dilanjutkan dengan rangkaian acara sambutan dan penampilan seni yang dibawakan oleh calon peserta PPL/PKL dan KKN Internasional. Tak ketinggalan, video dokumentasi kegiatan PPL/PKL & KKN Internasional tahun sebelumnya juga ditampilkan.
Ketua pelaksana PPL/PKL & KKN Internasional yang juga sekaligus Kepala Pusat Studi Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Ilmu Keislaman Irfan Musadat, M.A., menyampaikan bahwa kegiatan PPL/PKL & KKN internasional merupakan kegiatan kai kedua. Gus Irfan, juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah selain sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran yang harus diikuti, juga sebagai sebagai sarana untuk mempromosikan salah satu pilar khayra ummah yakni pilar peace education (tarbiyatus salam).
“ Kami berharap support dan dukungan dari seluruh stake holder baik di kampus maupun Pemerintah Kabupaten Malang terhadap program PPL/PKL & KKN internasional ini. Selain sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, juga dapat menjadi media bagi pemerintah daerah untuk memperkenalkan dan mengembangakan budaya lokal Malang di tingkat internasional”. Harapnya.
Sementara itu Rektor UNIRA Malang, H. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si., Ph.D menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan PPL/PKL & KKN internasional ini. Dalam sambutannya beliau juga menggambarkan bahwa dalam mennghadapi tantangan global 2040, maka diperlukan kemampuan untuk menemukan kesamaan pandangan terhadap nilai, komunitas, kelompok lain serta nilai-nilai universalitas lainnya. Maka KKN kali menjadi bagian dari proses pembelajaran untuk mengenal nilai, budaya, adat serta pengetahuan lokal lainnya yang dapat menumbuhkan kebersamaan.
“Pesan saya, mahasiswa yang hadir di tempat baru merupakan tamu sekaligus duta dari Unira, Kabupaten Malang dan juga bangsa Indonesia. Untuk itu jadilah tamu dan duta yang baik. Duta yang mampu menjaga nama baik, etika dan nilai-nilai yang berlaku dilokasi anada beraktifitas. Tinggalkan kesan dan kenangan yang indah untuk setiap orang yang anda temui disana ”. Pesan gus rektor.
Adapun mewakili bupati Malang, Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh UNIRA Malang. Menurutnya, dibawah kepemimpinan Gus rektor kali ini, UNIRA semakin menunjukkan prestasi dan capaiannya, salah satunya adalah dengan keberanian untuk menyelenggarakan kegiatan PPL/PKL & KKN internasional.
Beliau juga memberikan wejangan kepada mahasiswa peserta PPL/PKL & KKN Internasional agar mampu memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Gunakan waktu anda dengan sebaik-baiknya diluar negeri. Selesaikan tugas-tugas jangka pendek terkait dengan proses pembelajaran. Namun jangan lupakan untuk belajar hal lain, mengidentifikasi dan mengumpulkan data dan menginvebtarisir peluang yang ada disekitar lokasi PPL/PKL & KKN, termasuk didalamnya memperluas dan memperkuat jaringan sehingga saat kembali ke tempat ini jaringan tersebut dimanfaatkan khususnya dalam pengembangan diri, kemandirian ekonomi dan entrepreneurship.”
Sebagai tanda pemberangkatan PPL /PKL dan KKN internasional ini, Wakil Bupati menyematkan jaket kepada perwakilan peserta. Selanjutnya Acara seremoni pemberangkatan diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. KH. Muhammad Hanief, M.Pd.I yang juga merupakan ketua pengurus yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat Malang. (Hum25/Elk)