Malang – Rangkaian kegiatan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata-Tematik) 2025 pada semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang yang telah berlangsung selama 2 bulan penuh ditutup dengan gebyar Santrinova pada Kamis, 27 Februari 2025. Rangkaian kegiatan ini digelar di Hall KH. Moh Said Gedung A Unira Malang.
Santrinova ini diselenggarakan dengan berbagai kegiatan. Diantaranya pameran produk pesantren, unjuk program kegiatan selama KKN-T yang berbasis pesantren, pemutaran film documenter serta pemberian penghargaan kepada peserta, kelompok dan dosen pembimbing lapangan terbaik. Untuk menambah kemeriahan acara, grup musik keroncong Irama Saba turut dihadirkan.
Santrinova dipilih pada tema gebyar penutupan KKN-T kali ini, Satrinova selain merujuk pada tema santri. Juga kepanjangan dari Sinergi Pesantren sebagai Pilar Pembangunan dalam Mewujudkan Inovasi yang Berdampak dan Berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Gus Im, Rektor UNIRA Malang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya khususnya kepada kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai leading sector penyelenggaraan KKN-T pada periode ini. Terkhusus terkait dengan pengambilan tema santri serta berkolaborasi dengan pesantren sebagai sasaran kegiatan KKN-T 2025.
“Tentu saya menyambut baik ide kolaborasi Unira dengan dunia pesantren di Kabupaten Malang dalam pelaksanaan KKN T tahun ini,” ungkap Gus Rektor sapaan akrabnya.
“Ini menunjukkan bahwa Unira Malang tidak melupakan jati dirinya, bahwa kampus ini merupakan kampus yang didirikan oleh para pengasuh pesantren. Maka sudah seharusnya UNIRA Malang turut dalam pengembangan dan pemberdayaan pesantren,” tambannya.
Beliau juga menambahkan bahwa, banyak orang-orang pesantren yang menjadi tokoh lokal, regional maupun nasional yang berasal dari pesantren. Salah satu diantaranya adalah KH. Moh. Said merupakan tokoh pesantren yang sudah menjadi bagian delegasi Indonesia di dunia internasional. Hal ini menunjukkan bahwa entitas pesantren juga perlu mendapatkan dukungan dari berbagai stakeholder yang salah satunya adalah perguruan tinggi.
Sementara itu, saat meninjau beberapa stand pameran kelompok KKN-T, Dr. A. Rofiq Maulana. M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama menyampaikan bahwa KKN-T harus memberikan daya manfaat dan signifikan kepada lingkungan masyarakat. Pesantren sebagai basis pengembangan komunitas merupakan pilihan yang tepat dalam kegiatan KKN-T.
“Pemberdayaan masyarakat pesantren merupakan tanggung jawab bersama. KKN-T berbasis pesantren merupakan wujud keberpihakan kampus terhadap komunitas pesanten. Harapannya, pesantren juga merasakan dampak positif kehadiran perguruan tinggi bagi lingkungannya. Terutama melalui program-program yang telah dijalankan saat pelaksanaan KKN-T”. ungkap Rofiq sapaan akrabnya.
Masih menurut Rofik, program ini merupakan langkah awal dan harus berkelanjutan pada masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pesantren yang kemudian dirumuskan menjadi program kegiatan yang dapat diinisiasi oleh LPPM.
Abdillah U. Djawahir Kepala LPPM Unira Malang menambahkan bahwa program KKN Berbasis pesantren merupakan terobosan baru dalam rangka ikhtiar bersama pesantren untuk pemberdayaan masyarakat berdampak dan keberlanjutan.
“Ikhtiar ini disupport bersama dan mahasiswa menjadi garda terdepan, eksekutor utama dan juga sekaligus detailing filosofis program.” urai Abe sapaan akrabnya.
Salah satu acara yang juga ditunggu adalah pemberian penghargaan kepada peserta KKN-T. Pengahrgaan itu meliputi beberapa kriteria yakni pemilihan Ketua Kelompok Terbaik, Dosen Pembimbing Lapangan Terbaik, Kelompok Terbaik, Program Kerja Terbaik, Booth Pameran Terbaik, Film Dokumenter Terbaik dan Kelompok Terfavorit.
Dan tak kelah heboh ketika Gus Rektor diminta untuk perform diatas panggung untuk menyanyikan beberapa lagu yang diaransement dengan genre keroncong. Lagu berjudul “Andaikan Kau Datang Kembali” dibawakan secara ciamik oleh gus Rektor. Seakan belum puas, pengunjung memintanya untuk berduet dengan Pengurus YPTIRR dengab membawakan tembang “Jembatan Merah”.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sinollah, S.Sos., M.AB Wakil Rektor Bidang Akademik, Rr. Hesti Setyodyah Lestari, M.Psi. Psikolog, Dr. Hasan Bisri, MPdI, Dr. Abdur Rofiq, MPd, Wakil Rektor IV, Perwakilan Dekan FIK, FIP, Saintek, Dosen DPL dan Tim 11 Panel Riset LPPM Unira Malang.
Beberapa pihak perwakilan sponsor dari BSI Malang Kepanjen 1, Maxim, Alamo, Safi, Glara, Esme, Glamoree, Kopi Enha dan BSI Kepanjen. [AUD/elk25]