MALANG – Suasana hangat penuh nostalgia mewarnai kampus Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang saat digelarnya Reuni Akbar Alumni sebagai puncak peringatan Dies Natalis ke-11, Minggu (3/8). Lebih dari 2.000 alumni dari angkatan 1989 hingga 2020 hadir dalam momen istimewa ini, membuktikan bahwa ikatan emosional antara alumni dan almamater tetap terjaga lintas generasi. ini juga merupakan wujud nyata rasa memiliki terhadap institusi yang dirintis oleh KH. Mahmud Zubaidi, MA, seorang ulama kharismatik sekaligus tokoh pendidikan di Kabupaten Malang.
Acara diawali sejak pagi hari dengan senam bersama dan gerak jalan santai sejauh 3 km mengelilingi area kampus dan lingkungan sekitar. Momen ini dipenuhi canda tawa, cerita lama, dan semangat kebersamaan yang tak lekang oleh waktu.
Rektor Unira Malang, KH. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si., Ph.D. (akrab disapa Gus Im), secara resmi membuka kegiatan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, S.IP., M.Si., yang hadir mewakili Bupati. Dalam sambutannya, Gus Im menyampaikan apresiasi atas antusiasme alumni dan menegaskan pentingnya peran mereka dalam membesarkan kampus.
“Reuni ini jadi bukti bahwa alumni punya tempat khusus di hati kampus. Unira tak hanya besar karena dosennya, tapi juga karena alumninya yang terus aktif memberi kontribusi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Malang Selatan dan Timur,” ujar Gus Im.
Perkenalan Wakil Rektor dan Peluncuran Program “Alumni Peduli”
Pada kesempatan yang sama, Rektor memperkenalkan formasi lengkap jajaran Wakil Rektor:
WR I: Sinollah, M.AB
WR II: RR. Hesti Setyodyah Lestari, M.Psi., Psikolog
WR III: Dr. Hasan Bisri, M.Pd.I
WR IV: Dr. Abdur Rofik, M.Pd
Selain itu hadir seluruh jajaran Pembina Yayasan dan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat yang menaungi Unira Malang dan SMK Cendika Bangsa Ning Hj. Kholidah Masruroh, S.P
Dalam rangkaian momen ini pula secara resmi diluncurkan program “Alumni Peduli”, sebagai wadah sinergi antara alumni, dosen, mahasiswa, dan mitra Unira dalam mengembangkan kampus agar lebih unggul, inklusif, dan berdaya saing.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Mewakili Pemerintah Kabupaten Malang, Dr. Suwadji menyampaikan terima kasih atas kontribusi nyata Unira dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas. Ia menyebut bahwa alumni Unira kini banyak berperan di berbagai lini pembangunan daerah.
“Kami mencatat ada dua alumni Unira yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang. Ini bukti nyata peran kampus dalam mencetak pemimpin masa depan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hadiah Menarik dan Suasana Penuh Kejutan
Kemeriahan semakin terasa dengan adanya ratusan hadiah dan doorprize menarik bagi peserta reuni. Mulai dari perlengkapan rumah tangga, beasiswa pendidikan, hingga voucher umroh dibagikan kepada peserta yang beruntung.
Puncaknya, hadiah utama berupa tiga sepeda listrik, satu unit kulkas, tiga sepeda gunung, dan satu tiket umroh sukses membuat acara semakin seru. Sorak sorai dan wajah haru pun mewarnai momen pengundian hadiah. Ketua Pembina Yayasan Ning Kholidah Masruroh, S.P hadir dan berkenan langsung menyerahkan hadiah berupa sepeda listrik kepada salah satu peserta yang beruntung. Dan hadiah utama untuk para peserta adalah berupa Umroh Gratis.
Lebih dari Sekadar Temu Kangen
Reuni Akbar ini bukan hanya ajang temu kangen, tapi juga momentum strategis untuk membangun jejaring kontribusi alumni bagi pengembangan kampus.
“Harapannya ini jadi agenda rutin tahunan. Tempat kita saling berbagi semangat, ide, dan cinta untuk kampus yang telah membentuk kita menjadi pribadi yang bermanfaat,” ujar salah satu alumni angkatan 1995.
Dengan semangat kebersamaan, Dies Natalis ke-11 ini menjadi cerminan perjalanan Unira Malang dalam mencetak generasi khayra ummah—generasi unggul, berakhlak, dan siap menjawab tantangan zaman.