UNIRA MALANG – Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang menggelar prosesi yudisium semester genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis, 21 Agustus 2025, bertempat di RM Ocean Garden, Kepanjen, Malang. Kegiatan yudisium diikuti oleh 56 calon wisudawan dari lima program studi. Hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan universitas, pimpinan fakultas, serta para dosen, dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Keceriaan dan keakraban tampak dari canda, tawa, dan perbincangan ringan antara mahasiswa dan dosen sebelum acara resmi dimulai.
Yudisium ini tidak sekadar menjadi seremoni penutup studi, melainkan juga menjadi momen syukur dan refleksi atas capaian para mahasiswa. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana menyampaikan pesan moral dan motivasi kepada lulusan untuk siap berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Dalam sambutan pembuka, Dekan Fakultas Saintek, Dr. Zainal Arifin, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas ikhtiar mahasiswa yang telah menyelesaikan masa studinya. Ia juga memberikan tiga pesan penting kepada para lulusan.
“Hari ini adalah titik akhir dari peran kami dalam membimbing saudara sekalian hingga kelulusan. Namun, izinkan kami berpesan: pertama, jaga salat lima waktu di mana pun berada. Kedua, jaga nama baik pribadi, keluarga, dan institusi ini. Ketiga, jaga silaturahmi, baik antar sesama alumni maupun dengan fakultas,” ujarnya.
Wakil Rektor III Unira Malang, Dr. Hasan Bisri, M.Pd., dalam sambutannya turut menyampaikan selamat atas terselenggaranya yudisium dan atas keberhasilan para lulusan. Ia menekankan bahwa tantangan baru menanti di luar kampus, dan masyarakat menaruh harapan besar kepada para sarjana untuk memberikan kontribusi nyata.
Dalam penyampaiannya, beliau juga menyitir salah satu hadist nabi tentang empat kelompok yang menopang kebaikan di dunia: ilmu para ulama, keadilan para penguasa, kedermawanan orang kaya, dan doa dari mereka yang terpinggirkan.
“Lulusan Unira Malang masuk dalam golongan pertama—para cendekiawan. Maka, jadilah pribadi yang mampu mengamalkan ilmu untuk membangun masyarakat dan menciptakan perubahan yang berdampak,” pesannya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Yudisium oleh Wakil Dekan Fakultas Saintek, Farid Wahyudi, S.Kom., M.M.
Dalam yudisium ini, juga diumumkan lima lulusan terbaik dari masing-masing program studi:
Firmanda Ahmadani Arsiseawa (Teknik Informatika)
Ahmad Fardan Salman F. (Sistem Informasi)
Erika Herdiana (Agroteknologi)
Yoni Candra Bayu Caraka (Teknik Elektro)
Bagus Sriwijaya (Teknik Mesin)
Prosesi ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Gus Ana Zam-Zami, pengasuh pesantren di Jabung, Malang. Selain aktif di lingkungan pesantren, Gus Ana juga mengajar sebagai dosen di Fakultas Saintek Unira Malang dan menjabat sebagai Komisioner Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur periode ini.
Yudisium kali ini menjadi momen berharga yang meneguhkan kembali komitmen Fakultas Saintek sebagai bagian dari kampus berdampak, yang mencetak lulusan siap berkiprah membangun negeri.(Humas/elk25)