Sebagai bagian dari mempersiapkan dan membekali mahasiswa baru dalam menghadapi kehidupan kampus yang sesungguhnya, maka setiap fakultas dan program studi yang ada di Unira Malang, memiliki peran dan tanggung jawab untuk melakukan pengenalan kehidupan kampus. Beberapa perguruan tinggi menyebutnya Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Berbeda di Unira Malang, hal tersebut dikenal dengan istilah Orientasi Studi Kehidapan Kampus Mahasiswa Baru (Oskab). Pilihan kata oskab lebih karena pertimbangan lokalitas semata. Oskab adalah istilah yang sangat dikenal di Malang. Oskab merupakan terminologi khas malangan yang dikenal dengan basa walikan. Maka Oskab berarti bakso, makanan khas kota Malang.
Kemaren dan hari ini Kamis – Jumat , 8 – 9 September 2022, giliran Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Unira Malang untuk menyelenggarakan oskab di tingkat fakultas dan program studi (prodi). Oskab tahun ini diikuti oleh sebanyak 103 Mahasiswa yang tersebar di 5 prodi yang ada dibawah kendali dan koordinasi Fakultas Saintek. Selain dihadiri oleh mahasiswa baru, hampir seluruh kaprodi ikut terlibat dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Kaprodi Teknik Informatika – Urnika Mudhifatul Jannah, S.Kom. M.Pd., Kaprodi Agroteknologi – Anggraeni Hadi Pratiwi, S.P., M.Sc., Kaprodi Teknik Mesin – Agus Dwi Putra.,M.T., Kaprodi Teknik Elektro – Candra Pradhana,M.Si, sedangkan dari Prodi Sistem Informatika diwakili dengan kehadiran Sekprodi – Zurriat Nyndia Rahmawati, M.Pd
Dengan mengambil tema Adaptif, Inovatif dan Berkarakter Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0, Fakultas Saintek ingin mengajak mahasiwa baru untuk mempersiapkan diri dalam proses studinya dengan menumbuhkan karakter pantang menyerah, menjadi bagian dari solusi atas permaslahan yang ada disekitarnya, serta selalu meningkatkan kemampuan dan kompetensi, ketrampilan dalam memasuki era revolusi industry 4.0. Sebuah era dimana kecepatan, ketepatan dalam mereaksi perubahan tetapi dengan selalu mengedepankan nilai dari karakter positif.
Dalam kegiatan tersebut terdapat banyak materi yang disampaikan oleh para nara sumber yang kebetulan berasal dari dosen prodi dilingkungan Fakultas Saintek. Pada kesempatan pertama, Dekan Fakultas Saintek, Dr. Mujibur Rohman, M.Pd menjelaskan terkait profil Fakultas Saintek. Fakultas Saintek sendiri memiliki lima program studi, yakni Prodi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Sistem Informasi dan Agroteknologi.
Materi kedua terkait tantangan dan peluang perguruan tinggi di era revolusi industry 4.0. Materi ini dibawakan oleh Farid Wahyudi, S.Kom., M.M. Tujuan dari pemberian materi ini adalah memberikan pemahaman terkait dengan studi di perguruan tinggi dan tantangan yang dihadapi saat mahasiswa menempuh studinya. Kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan perubahan yang semakin cepat sangat dibutuhkan.
Selanjutnya, mahasiswa diberikan materi terkait kehidupan kampus di masa pandemi sekaligus penyuluhan terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika. Urgensi dari sosialisasi materi yang disampaikan oleh Urnika Mudhifatul Jannah, S.Kom. M.Pd, ini adalah bahwa saat ini mahasiswa baru telah memulai pertemanaan dan komunitas baru yang sangat riskan dengan munculnya aktifitas baru, pengaruh baru yang sering kali bertentangan dengan norma-norma kesusilaan maupun norma hukum. Salah satu yang marak adalah penyalahgunaan narkoba dan psikotropika. Diperlukan karakter yang tangguh dan asertif agar tidak mudah terpengaruh lingkungan yang baru dimasukinya.
Selain kedua materi tersebut, terdapat materi lain yang disampaikan guna sebagai pengetahuan awal dan membangun kesiapan mahasiswa baru dalam menempuh studi beberapa tahun kedepan. Materi lain tersebut meliputi ; Budaya & Etika Kehidupan Kampus, Pengembangan Karakter Anti Kekerasan & Anti Korupsi. Selain itu juga materi tentang sistem dan kebijakan akademik yang berlaku di Fakultas Saintek.
Di penghujung hari, kegiatan yang dilaksanakan adalah semacam kegiatan unjuk kemampuan mahasiswa serta pemberian penghargaan terkait kreatifitas mahasiswa. Sedangkan pada hari kedua diisi dengan pengenalan studi terkait keprodian. Materi ini mencakup arah dan kebijakan prodi, serta kurikulum yang dipasarkan dimasing-masing prodi pada setiap semesternya. Harapannya, mahasiswa baru mampu untuk beradaptasi dan merencanakan studinya dengan baik. (Hum/Elk)