Visi untuk menjadi khayra ummah university merupakan visi besar yang ingin dicapai oleh Universitas Islam Raden Rahmat Malang. Salah satu pilar dari khayra ummah adalah tarbiyatus salam, yang dalam hal ini, di UNIRA Malang diterjemahkan sebagai pendidikan perdamaian (Peace Education). Spiritualitas merupakan bagian dari pondasi dari pilar tersebut, selain kemanusiaan (Humanity) dan kearifan lokal (Local Wisdom).
Spiritualitas yang dibangun di UNIRA Malang bukanlah seperti spiritualitas yang dikembangkan di dunia barat. SPIRITUALITY YES, RELIGION NO. Namun spiritualitas yang ingin ditumbuhkan di lingkungan civitas academica adalah spiritualitas yang berbasis agama. Karenanya itu, peningkatan kemampuan dalam menjalankan ritual keagamaan akan terus dan selalu didorong, ditumbuhkan dan ditingkatkan. Salah satu upaya adalah peningkatan kemampuan baca tulis alquran. Setiap mahasiswa dan lulusan dituntut untuk memiliki ketrampilan dan kemampuan dalam baca dan tulis Al-Quran.
Langkah awal dalam mengupayakan penghapusan ketidakmampuan mahasiswa dalam membaca dan menulis huruf Al-Quran, adalah melakukan asesmen kemampuan mahasiswa. Asesmen kemampuan baca tulis Alquran ini dilakukan setiap awal semester. Adapun yang menjadi sasaran kegiatan adalah mahasiswa baru. Kegiatan ini dikenal dengan tes baca dan tulis Al-Quran.
Kegiatan bertajuk Tes Akbar Baca & Tulis Al-Quran telah digelar pada tanggal 21 September 2024. Acara ini sedianya akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diselenggarakan pada Sabtu, 21 September 2024. Pada periode ini terdapat 118 mahasiswa baru dari program studi Pendidikan Agama Islam mengikuti tes tersebut. Gelombang kedua akan diadakan pada pekan kedua bulan Oktober 2024 dan akan diikuti oleh Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiah, Program studi Manajemen, Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah. Sedangkan sebagai pelaksana kegiatan adalah Al-Quran Learning Center (ALC).
Dari proses asesmen ini, ALC akan mengategorikan ke dalam dua kelompok besar. Pertama kelompok mahasiswa yang sudah memiliki kemampuan baca tulis Al-Quran. Kelompok kedua, adalah mahasiswa yang masih belum atau kurang memiliki kemampuan dibidang tersebut. Bagi yang memiliki kemampuan akan diberikan syahadat (sertifikat), pengakuan atas kemampuan terkait baca tulis Al-Quran. Sedangkan bagi mahasiswa yang belum memiliki kemampuan akan difasilitasi oleh ALC untuk mengikuti pembelajaran baca tulis Al-Quran secara intensif dan dilaksanakan setiap pekan.
Pada sambutan pembuka, Dekan Fakultas Ilmu Keislaman Dr. H. Salim, M.Pd.I. menyampaikan bahwa tes ini merupakan tes yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa di lingkungan Fakultas Ilmu Keislaman. “Mahasiswa dapat dinyatakan lulus studinya di UNIRA Malang, jika mahasiswa memiliki kemampuan baca tulis alquran”. Kelulusan tes ini juga menjadi prasyarat bagi mahasiswa untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) maupun ujian skripsi
Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut Rektor UNIRA Malang, KH. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si., Ph.D (Cand). Ikut mendampingi Wakil Rektor III Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Hasan Bisri, M.Pd. Kehadirannya keduanya merupakan bagian dari dukungan penuh kepada ALC sekaligus seluruh fakultas yang terlibat dalam kolaborasi tersebut.
Acara ini merupakan kerjasama dari Fakultas Ilmu Keislaman, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta ALC. ALC sendiri merupakan pusat pembelajaran Al-Quran yang berada dibawah naungan Fakultas Ilmu Keislaman yang dinakhodai oleh Dr. Siti Mu’awanatul Hasanah, M.Pd. ALC adalah pusat pembelajaran Al-Quran yang ada di lingkungan UNIRA Malang dan memiliki jargon “Membumikan Al-Quran di kampus tercinta”. (Hum/elk24)