Setelah menjalani masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat universitas, selanjutnya mahasiswa baru mengikuti PKKMB di tingkat fakultas. Kemarin, 9 September 2024, salah satu fakultas yang memiliki mahasiswa terbanyak di lingkungan Universitas Islam Raden Rahmat Malang gelar PKKMB Fakultas Ilmu Keislaman (FIK). Fakultas Ilmu Keislaman ini terdiri dari 2 program studi (prodi), yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Kedua prodi ini merupakan dua prodi yang mula-mula ada sebelum bentuk perguruan tinggi menjadi universitas, melainkan masih berbentuk Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Raden Rahmat.
Gelaran acara diikuti oleh sebanyak 151 mahasiswa dengan dengan rincian 111 mahasiswa dari prodi PAI dan prodi PGMI sebanyak 40 mahasiswa. Kedua prodi ini merupakan prodi unggulan di Unira Malang, karenanya kedua prodi tersebut telah menyabet hasil akreditasi “baik sekali’ di tahun 2023 – 2027 .
Memasuki acara inti diawali dengan kirab para dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Keislaman. Dalam kirab tersebut para dosen diiringi musik dan tari tradisional serta barongsai memasuki lokasi acara. Adapun para penari dan pemain barongsai merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keislaman yang tergabung dalam himpunan mahasiswa seni.
Setelah memasuki dan menempati tempat yang telah disediakan, Dekan Fakultas Ilmu Keislaman, Dr. Agus Salim, M.Pd, memberikan kata sambutan dan dilanjutkan dengan memperkenalkan seluruh dosen di lingkungan fakultas. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengenal dosen yang nantinya akan mengampu mata kuliah saat perkuliahan. Dalam sambutannya dekan menyampaikan sekilas tentang fakultas ilmu keislaman, visi dan misi fakultas serta berbagai hal terkait cita-cita besar fakultas yang akan mengantarkan mahasiswa untuk menjadi generasi khayra ummah yang menjadi bagian dari generasi Indonesia emas 2045.
Materi lanjutan dari kegiatan PKKMB fakultas selanjutnya adalah pengenalan budaya akademik yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu Keislaman. Budaya akademik yang disampaikan meliputi kegiatan pembelajaran, etika dan norma-norma yang berlaku di lingkungan fakultas. Termasuk didalamnya adalah bagaimana membangun komunikasi antar mahasiswa maupun dengan warga kampus lainnya. “Akademisi sejati bukanlah seseorang yang hanya mampu dan pandai dibidang akademik, namun lebih daripada itu juga mampu berperilaku dan menjujung etika dan adab dalam pergaulan akademiknya”. papar Dr. Siti Muawanatul Hasanah, M.Pd, Dosen yang juga sekaligus Wakil Dekan FIK.
Pengenalan karakter khayra ummah, menjadi materi berikutnya. Disampaikan oleh Irfan Musadat, M.A. Dosen FIK yang juga merupakan kepala bagian keagaaman universitas, Dalam kesempatan itu Gus Irfan, begitu biasa disapa, menyampaikan bahwa karakter khayra ummah merupakan karakter dasar yang harus terus dibangun dan dimiliki oleh setiap civitas akademika Unira Malang. Karakter yang dimaksud merupakan karakter yang digali dari ayat alquran pada surat al imron ayat 110. “Untuk mampu menjadi khayra ummah (umat/generasi terbaik), setidakanya setiap komunitas maupun pribadi memiliki kemampuan untuk mendorong lahirnya berbagai kebaikan, mencegah segala kemungkaran/keburukan, serta memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah SWT”. Ungkap Gus Irfan.
Salah satu materi yang juga penting untuk disampaikan kepada mahasiswa baru adalah materi terkait peraturan akademik, proses dan alur administrasi, mekanisme pembelajaran, pembiayanan dan keuangan serta berbagai hal terkait teknis perkuliahan. Proses pemrograman Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS) serta berbagai aktifitas yang akan dilalui oleh mahasiswa selama studi. Sebagai narasumber dalam sesi tersebut adalah Ka.TU Fakultas Ilmu Keislaman Lintang Kawuryan, S.Kom.
Materi keprodian menjadi materi terakhir yang disampaiakan kepada mahasiswa baru. Dalam sesi tersebut, mahasiswa dikelompokan berdasarkan program studinya dan selanjutnya diberikan penjelasan terkait keprodian. Informasi yang disampikan mencakup terkait mata kuliah yang harus ditempuh selama studi, sebaran SKS dan semester serta program-rogram prodi yang berkaitan dengan kemahasiswaan disosialisasikan pada sesi tersebut.
Meski acara ini berlangsung sepanjang hari, mahasiswa baru tamapk antusisas mengikuti setiap sesi dalam rangkain PKKMB tahun ini. Hal ini juga dikarenakan acara dikemas dengan suasana yang cukup rileks dan menyenangkan. Bahkan beberapa kali terdengar nyanyian ditengah kegiatan yang juga menampilkan unjuk kebolehan mahasiswa dalam bidang seni. (Hum/elk24)