Unira Malang melalui Biro III Kemahasiswaan dan Alumni mengadakan acara sosialisasi beasiswa bagi mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi di luar negeri. Acara yang bertajuk Scholarship Discussion ini menghadirkan EIC Education. IEC Education sendiri merupakan salah satu agen pendidikan yang cukup besar yang berhomebase di Cina. EIC menyediakan layanan pendidikan profesional untuk siswa internasional dalam membantu rencana belajar di luar negeri. Hadir sebagai narasumber dari IEC Education adalah Zheng Ye dan Wang Siwei. Acara Scholarship Discussion yang diselenggarakan pada Rabu, 7 Desember 2022 tersebut dibuka oleh oleh Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, H. Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si. Dalam sambutan pembuka beliau menyampaikan bahwa saat ini jumlah terbesar mahasiswa Indonesia yang kuliah diluar negeri adalah di Australia dan yang kedua berada di Cina. Ada sekitar 14.000 ribu mahasiswa Indonesia yang saat ini menempuh studi di berbagai perguruan tinggi di Cina.
Beliau juga menyampaikan berharap bahwa semakin hari semakin banyak mahasiswa yang akan memeperoleh beasiswa dari pemerintah Tiongkok. Karena semakin banyak masyarakat yang berpendidikan tinggi disebuah negara, maka percepatan pertumbuhan ekonomi negara tersebut juga akan mengalami percepatan pula. Harapannya, kejayaan Indonesia tidak perlu menunggu hingga tahun 2045 untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan.
Disisi lain beliau juga menyampaikan bahwa kebijakan kura-kura yang ditetapkan oleh pemerintah cina juga perlu diadaptasi. Kebijakan yang diberlakukan sejak Deng Xiaoping hingga Xi Jinping ini merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah Cina yang mewajibkan mahasiswa yang studi keluar negeri untuk “Pulang Kampung” dan mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di dalam negeri.
“Sebuah laporan berjudul Nation woos back Chinese Studying overseas yang ditulis oleh Zhang Ruinan ini menarik karena menampilkan data trend kenaikan mahasiswa Tiongkok di kampus-kampus Amerika dan berbagai kampus terkemuka dunia (rata2 doktor di bidang teknologi) yang mayoritas memilih kembali ke negaranya. Tahun 2016 tercatat ada 430 rIbu sarjana doktoral dan pasca doktoral dari 540 ribu yang belajar di luar negeri yang “pulang kampung”. Berdasarkan grafik, trend kepulangan “kura2 laut” pada Tahun 2017 diperkirakan mencapai 600 ribu orang.” Ungkap Gus Im, sapaan akrab beliau.
Semantara itu, perwakilan IEC Education yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas sambutan dari kampus dan ingin menindaklanjuti kerjasama ini melalui Memorandum of Understanding dan berkomitmen untuk membantu mahasiswa Unira Malang yang berminat untuk melanjutkan studi dan hunting beasiswa yang banyak ditawarkan di perguruan tinggi di Cina dengan sepenuh hati.
Tampak ikut hadir dalam mendampingi tim IEC Education saat itu adalah Dr. Hasan Bisri, M.Pd – Wakil Rektor III bidang Alumni dan Kemahasiswaan, Lusi Diah, M.Pd – Bagian Kesejahteraan Mahasiswa dan Beasiswa serta Kepala Kantor Urusan Internasional – Dr. Aries Musnandar, M.Pd. (Hum/elk).