Tri dharma perguruan tinggi merupakan janji suci sebuah institusi pendidikan yang bernama perguruan tinggi. Tri dharma perguruan tinggi tersebut terdiri dari 3 (tiga) komponen yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Kepada Masyarakat. Namun selama ini banyak perguruan tinggi yang masih “terlalu asyik” dengan aspek dharma yang pertama yakni Pendidikan dan pengajaran dan “melupakan” pada aspek yang lain. Aspek penelitan dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat kurang mendapatkan perhatian yang serius dari penyelenggara Pendidikan. Terlebih pada item penelitian selama ini banyak diabaikan oleh sebuah institusi perguruan tinggi.
Aspek penelitian dan pengembangan menjadi aspek yang paling banyak terabaikan di institusi perguruan tinggi. Hal tersebut terjadi dikarenakan suasana akademik di bidang penelitan kurang mendapatkan perhatian yang serius dari institusi. Begitu pula kebijakan pemerintah terkait pengembangan ilmu pengetahuan serta tata kelola riset nasional yang tidak berbasis pada kebutuhan. Termasuk di dalamnya adalah terkait kebijakan anggaran penelitian yang sangat kecil dibandingkan dengan item-item belanja / anggaran pendidikan . Penelitian seakan hanya merupakan aktifitas yang bersifat formalitas, tidak memiliki fokus dan tujuan yang jelas yang dapat dijadikan dalam pemanfaatan hasil-hasil penelitan dalam pengambilan kebijakan negara.
Bertempat di Ruang Rapat Mustofa BIsri, Sabtu kemarin 12 Maret 2022 Unira menyelenggarakan sosialisasi rencana induk penelitian 2022 – 2026. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran rektorat yakni rektor dan wakil rektor, Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Pimpinan Fakultas ( Dekan dan Direktur Pascasarjana) juga Lembaga Jaminan Mutu (LPM) Unira Malang. Sebagai leading sector dalam kegiatan tersebut adalah Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang dikomandani oleh Muhammad Imron, M.AP.
Dalam pengantarnya, Muhammad Imron, M.AP menyampaikan bahwa rencana induk penelitian ini disusun dengan mengacu pada visi besar Universitas Islam RadenRahmat (Unira) Malang yakni untuk mewujudkan generasi khayra ummah pada tahun 2036. Khayra ummah itu sendiri ditopang oleh tiga pilar yang terdiri dari Peace Educatian, Greeen technology dan Social Enterprise. Tiga tema besar tersebut menjadi fokus dan arah dari rencana induk penelitan Unira yang selanjutnya dapat dijabarkan dimasing-masing program studi sebagai acuan tema dan topik maupun fokus penelitian.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa mengacu pada hasil analisa SWOT ( Strenght, Weakness, Opportunity and Threath) yang telah dilakukan, maka Unira memfokuskan penelitian / riset unggulan yang meliputi beberapa bidang yakni; 1. Agama, Pendidikan dan Kemasyarakatan, 2. Tata Kelola Pemerintahan, 3. Pengembangan Teknologi Tepat Guna, 4. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Resiko Bencana, 5. Ekonomi dan Bisnis serta Pengembangan Masyarakat Ekonomi Syariah.
Imron Rosyadi Hamid, S.E., M.Si, Rektor Unira Malang menyampaikan terima kasih kepada Kepala LPPM atas tersususnya Rencana Induk Penelitan (RIP) tersebut dan berharap RIP tersebut tidak hanya menjadi dokumen administrasi semata tetapi harus menjadi guidance dan pemicu serta pemacu aktifitas penelitian di lingkungan perguruan tinggi Unira Malang. Karena tanpa adanya aktifitas penelitian maupun riset, maka perguruan tinggi tidak akan menghasilkan hal-hal baru yang dapat memberikan manfaat lebih besar kepada lingkungan di sekitarnya dan masayrakat pada umumnya.