Khayra ummah university bukanlah sebatas jargon tanpa makna. Khayra ummah university merupakan ungkapan cita-cita besar yang menjadi titik puncak yang ingin diraih oleh Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang yang berada dibawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Raden Rahmat yang berpusat di ibukota Kabupaten Malang, Kepanjen.
Pengenalan dan sosialisasi cita-cita besar “ Menjadi Khayra Ummah University akan dilakukan secara terus menerus dan tanpa mengenal lelah. Hampir disetiap kegiatan ungkapan khayra ummah selalu digaungkan agar dapat menjadi spirit yang terus membara. Khayra ummah menjadi acuan dalam mengelola, merencang dan menjalakan roda organisasi. Pun demikian, setiap stake holder dari tingkat pengurus yayasan, pimpinan maupun dosen bahkan pekerja pada tingkat bawah menyadari bahwa setiap aktifitas harus menuju terciptanya khayra ummah university.
Sebagai bagian dari upaya untuk terus mengenalkan, mensosialisasikan dan menerapkan nilai-nilai yang dikandung pada semboyan khayra ummah university, maka Unira malang menggelar kegiatan webinar series yang ke 4 dengan tema meraih khayra ummah university pada Rabu, 20 April 2022.
Acara yang digelar secara daring itu, diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan, dosen , tenaga kependidikan , mahasiswa dan stake holder lainnya. Pada webinar kali ini mengahadirkan salah satu tokoh Pendidikan islam nasional yakni Prof. Dr. H. Imam Suprayogo. Rektor UIN Malik Ibrahim periode 1997 – 2013.
Webinar ini dibuka langsung oleh rektor Unira Malang KH. Imron Rosyadi Hamid, S,E., M.Si. Dalam prakata pembuka beliau menyampaikan bahwa KHAYRA UMMAH UNIVERSITY merupakan cita-cita besar yang harus menjadi penyemangat perjuangan dan selalu dijadikan sebagai tujuan akhir dalam setiap aktifitas di Unira Malang. Termasuk dalam hal ini pada saat proses pembelajaran, khayra ummah university menjadi bagian dari capaian pembelajaran yang termaktub dalam kurikulum pembelajaran.
Sementara Prof. Imam Suprayogo menyampaikan bahwa, Khayra ummah merupakan cita-cita tertinggi sebuah pencapaian umat manusia. Pencapain yang berbasis nilai-nilai religius dan spiritualitas. Nilai-nilai yang diambil dari cara hidup nabi. Hal ini bisa dicapai melalui nilai-nilai karakter kenabian yang dapat digunakan sebagai dasar mengelola institusi yang mencakup nilai amanah, tabligh , siddiq dan fathonah. (hum/maschoy)