Setelah vakum dari kegiatan yang bersifat massal dikarenakan pandemi selama 2 tahun belakangan, perkuliahan kewirausahaan mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang, kembali menggelar Gebyar Kewirausahaan dengan tema “Enthusiasm to Become Young Enterpreneur”. Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 21 Desember 2022 di halaman parkir gedung KH. M. Tholhah Hasan. Hampir 20 stan memamerkan produk olahan baik makanan, minuman hingga produk kosmetik dan fashion.
Dengan mempertimbangkan hasil kajian yang dilakukan sebelumnya, yakni melalui Analisa kebutuhan dan minat pasar, maka mahasiswa menampilkan produk-produk yang dianggap akan dapat direspon pasar dengan baik. Produk yang dianggap cukup “layak” untuk ditawarkan adalah produk-produk makanan. Produk makanan itu dapat berupa snack maupun minuman baik yang sudah marak di pasaran maupun yang benar-benar dibuat secara langsung oleh mahasiswa. Beberapa produk itu antara lain pisang coklat, macaroni, keripik, basreng, chesscake, mipocan, abon jantung pisang, dadar gulung, minuman ground zero, mentai keeki, habachips dan lain-lain. Tidak ketinggalan beberapa produk fashion seperti jilbab dan aksesoris, serta skincare yang saat ini juga salah satu produk yang cukup digemari oleh konsumen.
“Ini adalah ajang kreatifitas dan bagian dari penerapan teori yang telah dipelajari di dalam kelas. Mahasiswa dituntut untuk membuat produk yang laku dan disukai konsumen yang menjadi sasaran produk.” Jelas Ismi Iftikat, dosen prodi manajemen selaku penangungjawab kegiatan .
Karena kegiatan ini digelar di halaman terbuka, maka gelar kewirausahaan ini dapat diakses dengan mudah oleh seluruh civitas akademika Universitas Islam Raden Rahmat Malang. Selain diisi dengan pameran produk, beberapa mahasiswa tampak ikut menyemarakkan kegiatan tersebut dengan unjuk kebolehannya dalam tarik suara.
Salah satu produk yang cukup menarik pembeli adalah pisang coklat dengan label King Banacho. Produk yang dicreate oleh Riza Robi Zakaria, mahasiswa manajemen semester 7 Unira Malang. Kenapa produk ini begitu digemari dan termasuk yang paling laku pada pameran tersebut, si mahasiswa menjawab, “jauh sebelum pameran, kami telah melakukan berkali-kali percobaan untuk menghasilkan citarasa produk yang sesuai dengan selera pasar. Kuncinya seperti yang selalu dipesankan oleh pengajar di bidang kewirausahaan, jangan lelah mencoba bahkan menyerah untuk menghasilkan produk yang diinginkan pasar”. Paparnya.
Pameran ini sedianya akan diselenggarakan setiap tahun dan menjadi bagian dari tugas wajib dalam menempuh mata kuliah kewirausahaan. Dan kedepannya akan diselenggarakna dengan melibatkan beberapa prodi lainnya, agar terasah jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa. Sekaligus menjadi bagian dari visi khayra ummah yakni terbentuknya semangat entrepreneurship atau kewirausahaan. (hum/elk)